BERITA
POS KOTA: KOMUNITAS NEBENG GERAKAN HEMAT BBM

  Share


POS KOTA: Komunitas Nebeng Gerakan Hemat BBM,   3 Oktober 2012

POS KOTA

No.16435 HARIAN INDEPENDEN RABU , 3 OKTOBER 2012

KOMUNITAS NEBENG

GERAKAN HEMAT BBM

Diilhami pengalaman pribadi pendiri

BERGULAT dengan kemacetan dan panasnya udara dalam angkutan umum, sepertinya sudah menjadi pengalaman sehari-hari para pekerja di Jakarta dan sekitarnya, yang menggunakan jasa angkutan umum sebagai media untuk mobilitasnya sehari-hari.

Tuntuan harus sampai ke tempat kerja tepat pada waktunya,kadang memaksa kita harus bangun sebelum adzan subuh berkumandang, hanya untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman selama ke tempat kerja. Menurut salah satu pendiri Komuniyas Nebeng.Com,Sylvia, nebeng.com terbentuk pertama kali,diilhami oleh pengalaman pribadi para pendirinya. Dalam kesehariannya,pemerkasa nebeng.com pulang dan pergi kantor melalui Jalan Tol Jakarta-Merak. Selain itu,Kenaikan BBM pada awal tahun 2005 ternyata tidak mengurangi pemakaian kendaraannya, sehinga kemacetan jalan Tol tetap saja terjadi. Krisis BBM dunia telah mendorong Presiden SBY untuk memutuskan kenaikan BBM lebih dari 100%.

MENGURANGI KEMACETAN

"Website ini dibentuk bertujuan untuk memberikan salah satu solusi dalam menghadapi kenaikan BBM, dengan cara mempermudah komunikasi antara pemberi tebengan dan penebeng," Ujar Sylvia."Selain itu,tujuan akhir dari Gerakan Hemat BBM ini adalah berkurangnya jumlah mobil yang beroperasi dijalan raya. Jika dua orang atau lebih berangkat kerja dengan kendaraan masing-masing mau bergabung menjadi 1 mobil saja untuk berangkat kerja, minimal akan menghemat BBM 50%. Dan ini akan mengurangi kemacetan jalan raya, "disambungnya.

Berawal dari 3 orang pemrakarsa, kini nebeng.com memiliki sekitar 43 ribu anggota, dengan 15 ribu pemberi tebengan dan 28 ribu penebeng yang tersebar diwilayah Jabodetabek. Tak sulit untuk menjadi anggota dalam komunitas ini.Cukup memberikan informasi mengenai alamat rumah dan kantor yang jelas,Anda sudah bias mencari tebengan ataupun bertindak sebagai pemberi tebengan.

"Sebenarnya syarat dasarnya Cuma satu, yaitu mereka yang memiliki kebutuhan untuk berbagi kendaraan," ujar Sylvia. "Selanjutnya, bagi yang berkebutuhan mencari rekan berbagi kendaraan. Mereka dapat mendaftarkan di www.nebeng.com,sehingga data mereka dapat bertemu melalui nebeng.com. Nebeng.com dibuat sebagai wadah untuk mempertemukan penebeng dan pemberi tebengan. Seperti biro jodoh gitu,yang mempertemukan sebuah pasangan, yaitu antara si pemberi tebengan dan si penerima tebengan. Si pemberi tebengan memberitahukan kesediaannya ke situs nebeng.com sehingga bias diapresiasikan oleh penebeng. Kendaraan yang memberikan tebengan ini juga tidak hanya roda empat,tetapi juga sepeda motor." Sambungnya.

Proses selanjutnya , masih menurut Sylvia,setelah menemukan pemberi tebengan atau penebeng yang cocok,mereka dapat menghubungi pemberi tebengan atau penebeng yang cocok, mereka dapat menghubungi pemberi tebengan atau penebengan melalui telepon, maupun email kantor, untuk memastikan kebenaran alamat rumah maupun kantor.

Hal ini dilakukan agar mereka dapat merasa aman dan nyaman untuk memulai kegiatan tebeng menebang ini. Setelah mereka yakin, mulailah kegiatan tebeng menebengini dilakukan.

(embun/g)

Tebeng menebeng mudik Lebaran

Tak hanya urusan perjalanan ke kantor komunitas ini juga menawarkan mudik bareng ala nebeng.com. Sulitnya mendapatkan tiket,serta harga tiket yang kerap melambung jelang Hari Raya, membuat para anggota nebeng.com berinisiatif membuka jalur khusus mudik. "Ya,tentunya pemberi tebengan dan si penebengjalur tujuan mudiknya juga disamakan. Misalnya, si pemberi tebengan hendak mudik ke Jogja, penebengnya pun hendak yang mudik ke Jogja," ujar Sylvia.

Dengan adanya mudik nebeng ini,biaya bahan bakar dapat ditanggung bersama,dan juga menjalin tali silaturahmi antara penebeng dan pemberi tebengan yang memiliki kesamaan kampong halaman. Untuk biaya perjalanan,menurut Sylvia itu tergantung dari kesepakatan antara si pemberi tebengan dan penebeng. Bisa jadi si pemberi tebengan member jasa sukarela,tapi bias juga ada kesepakatan berupa patungan. Apabila mereka cocok,mereka akan melakukan perjalanan mudik bersama.

Kemacetan waktu mudik bias dikurangi apabila kita efesien menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik. Kalau masih ada tempat duduk kosong di mobil kita,seyogianya tempat duduk itu bisa dimanfaatkan oleh tetangga atau rekan kantor yang satu daerah. Mereka tentunya bersedia berbagi biaya BBM.Bagaimana bila tidak ada seorangpung kenalan yang satu daerah? Carilah rekan yang cocok di www.nebeng.info.

Dalam www.nebeng.info Anda bisa mendaftarkan diri sebagai pemberi tebengan mudik di Register pemberi tebengan Mudik , dan sebagai penebeng Mudik di Register penebeng Mudik. Disini peminat sebutkan data diri berserta data telepon atau email dan juga kondisi-kondisi apa saja yang anda inginkan. Data tersebut ajan bisa diakses oleh penebeng mudik dan pemberi tebengan nebeng mudik lainnya yang ingin bergabung," paapr ylvia. (embun/g)

Sylvia, salah satu pendiri nebeng.com

'Saling berbagi dan silaturahmi'

"PEMBERI tebengan dan penebeng saling tukar informasi, dimana mereka tinggal,dimana mereka bekerja. Mereka biasanya terlebih dahulu dapat saling mengecek lewat telepon kantor atau email kantor,untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan,"jelas wanita kelahiran Semarang ini.

Jika pendaftar belum menemukan penebeng atau pemberi tebengan dengan tujuan atau lokai yang sama, Sylvia,salah satu pendiri pendiri nebeng.com menyarankan agar calon penebeng atau pemberi tebengan terus mendaftar.

"Sehingga suatu saat,apabila ada yang mencari teman berbagi kendaraan dengan tujuan dan lokasi yang sama,mereka dapat menemukan data calon penebeng atau pemberi tebengan dnegan mudah dan cepat," paparnya.

Penumpang dan pemilik kendaraan juga memiliki kesepakatan tersendiri,seperti tidak boleh buang sampah sembarangan,larangan merokok,dan besaran tariff. "Uang yang harus dibayarkan oleh penebeng adalah tergantung kesepakatan antara pemberi tebengan dan penebeng itu sendiri." Jelas Sylvia.

Ongkos ini bukan tujuan utama para pemberi tumpangan. Menurut Sylvia uang itu uang itu diberikan guna berbagi beban bersama untuk membeli bahan bakar atau untuk biaya perawatan kendaraan. Dari sekedar berbagi kendaraan, komunitas ini akhirnya berkembang hingga menjadi kelompok social dengan aktivitas yang beragam.Mereka pun kerap menggelar acara gathering untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota.

"Sampai saat ini sudah empat kali kami melaksanakan gathering.Disitu kita bisa barbagi cerita, yang mau bisnis juga ada ucap Sylvia. Salah satu anggota nebeng.com,Lulu,mengaku bahwa merasakan manfaat dengan bergabung dalam komunitas ini."Dulu saya agak repot kalau mana mau berangkat kerja Bawa motor capek, naik angkot,naik turun,sampai tiga kali ," ujar Lulu."Akhirnya suatu saat saya coba browsing disini.Lagi beruntung kali ya tiba-tiba ada penebeng yang menelpon saya ,antara senang sama takut sih. Setelah beberapa hari ikut nebeng,akhirnya malah menjalin silaturahmi,"sambungannya.

(embun/g)







      INDEX BERITA TERKINI
+ index 


      KUNJUNGAN MAHASISWA
+ index 


  TOP FOTO & VIDEO

INDONESIA INNOVATES
03.07.2013
NEBENG.com is recognised as an Indonesia Innovates Hero for their pioneering application of the Internet in the field of TRANSPORTATION
See more

Antara TV
31.08.2012
Mengurangi Kemacetan dengan Nebeng
See more


IKLAN BANNER   KONTAK KAMI   BANTUAN

© 2005 - 2024 NEBENG.com - All rights reserved
Created by CV MITRA UTAMA NIAGA