Solusi 'Ngantor' Macet, Majalah Elshinta
Elshinta/Agustus 2012/Tahun IV
Kemacetan di Jakarta yang menjemukan, membuat karyawan warga kota satelit wilayah Jabodetabek enggan mengendarai mobil. Disamping pemborosan BBM, menimbulkan kelelahan di tempat kerja. Akhirnya ada beberapa pengendara mobil terutama jenis minibus, rela mengangkut mereka dengan memungut uang pengganti bensin. Jasa transportasi ini pun berkembang dengan banyak peminat. Rudyanto, menangkapnya sebagai peluang bisnis, dengan membentuk komunitas yang tergabung dalam media sosial www.nebeng.com
Sebuah situs yang berfungsi sebagai 'mak comblang' mempertemukan antara pencari tebengan dengan pemberi tebengan. "Konsep awalnya, saling mengenal rekan dalam komunitas nebeng.com sebelum berbagi kendaraan. Jika sudah ditemukan kecocokan arah tujuan, waktu untuk jemputan, kondisi kendaraan antara si pemberi tebengan dan penebeng, maka bisa dilanjutkan proses selanjutnya". Ungkap Rudy, pria kelahiran Malang...
Sering kita jumpai sebuah mobil pribadi menurunkan atau menaikkan karyawan dijalan protokol Thamrin – Soedirman , sepulang kantor menunggu dijalan Semanggi atau Tomang. Aktifitas ini merupakan rutinitas warga Jabodetabek dari 14 ribu pemilik kendaraan dan 26 ribu member yang tergabung dalam komunitas www.nebeng.com
28 September 2005 komunitas online nebeng.com didirikan. Saat itu Rudyanto masih
bekerja di PT Sampoerna Packaging sebagai web develover. Tahun 2OO7 ia berhenti bekerja dan lebih fokus mengelola situs nebeng.com. "Modal awal yang dibutuhkan kira-kira Rp 10 juta, untuk hosting dan juga untuk pembuatan design website, sewa kantor, serta untuk gaji 4 orang karyawan," tutur bapak dari 2 orang anak ini.
Tujuan nebeng.com bukan semata mencari profit, tapi lebih memberikan bantuan jasa kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Penyebarannya sebagian besar mencakup wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Untuk diluar itu baru mencapai 10 %, disebabkan banyaknya karyawan yang tinggal di pinggiran ibukota bekerja di Jakarta. Juga karena akses internet yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat perkotaan.
Keuntungan kedua belah pihak, selain ada teman ngobrol dalam kemacetan lalu lintas, di kawasan 3 in one tidak perlu membayar joki. Menghindari mengangkut sembarang penumpang di pinggir jalan yang penuh resiko. Para penebeng akan patunlan membelikan bensin ataupun memberi uang, tergantung kesepakatan yang dibuat dari awal.
Dengan berkurangnya jumlah mobil yang beroperasi dijalan raya, berkat bergabung dalam satu mobil saja untuk berangkat kerja, minimal akan menghemat BBM 5O%. Bukankah kegiatan ini juga membantu pemerintah mengurangi kemacetan jalan raya?
Sampai saat ini jumlah anggota pemberi tebengan sudah mencapai 14.000 orang dan yang menerima tebengan sebanyak 26.000 orang. Membernya lebih banyak karyawan dan mahasiswa atau yang biasa melakukan mobilitas setiap hari. "Saat ini membernya masih belum sebanyak situs jejaring sosial facebook. Tapi pasti akan ada saatnya situs nebeng.com sangat dibutuhkan, seperti maraknya penjual masker
dan banyak masyarakat yang menggunakannya karena ada moment gunung meletus dan wabah flu burung. Komunitas nebeng.com ini tentu menunggu moment seperti kenaikan BBM, " ucap Rudy
Untuk menjadi anggota bisa bergabung dengan berkunjung ke website resminya di www. nebeng.com. PiIih daftar member untuk mendaftar sebagai penebeng atau pemberi tebengan, kemudian ikuti langkah-langkah yang telah (Rp 3.200, per poin) dengan ketentuan tidak bersedia menerima email iklan dari mitra www.nebeng.com. PoNe silver harganya Rp.24.000,00 memperoleh PoNe 15 poin (Rp 1.600, Per Poin)
dengan ketentuan bersedia menerima email iklan dari mitra www.nebeng.com paling banyak satu kali seminggu. Dan yang terakhir PoNe basic Rp.22.000 memperoleh PoNe 20 poin (Rp 1-.100, per poin), dan bersedia menerima email iklan dari mitra www.nebeng.com paling banyak lima kali seminggu.
Saat ini website nebeng.com masih meyakinkan investor. Jika investor sudah memadai maka targetnya menggaet 10 juta orang menjadi member dalam komunitas
nebeng.com. Model investor digunakan untuk tingkatkan aktifitas komunitas nebeng.com, juga untuk memperluas jaringan di lndonesia, bahkan tidak menutup kemungkinan seluruh penjuru dunia seperti facebook, " Situs nebeng'com merupakan situs yang pertama di lndonesia, walaupun ada beberapa pesaing yang membuat
situs'situs sejenis, tapi komunitas online nebeng.com akan terus berinovasi untuk memberikan informasi kepada member-membernya," papar Rudy, saat ditemui di kantornya di Lippo Village-Tangerang.
Karena ide brilliannya dalam menciptakan solusi hemat BBM, serta mengatasi kemacetan, hasil studi IEA (lnternational Energy Agency) mengatakan bahwa Komunitas Nebeng (Carpooling) bias mengurangi penggunaan BBM secara cepat dan
dalam jumlah besar.
Teks: Imas Maslihah / Foto: Andika Dwi Pratama
